FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPESERTAAN BPJS KESEHATAN MANDIRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BIARO KECAMATAN AMPEK ANGKEK KABUPATEN AGAM TAHUN 2014

Tujuan Jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Biaro adalah 17.557 orang, dimana peserta mandiri hanya 1.228 orang. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang tidak terdaftar sebagai peserta BPJS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepesertaan BPJS Kesehatan mandiri di wilayah kerja Puskesmas Biaro Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam tahun 2014. Metode Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional study. Populasi sebanyak 10536 kepala keluarga dengan sampel 105 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data secara chi square dengan derajat kepercayaan 95% CI (α = 0,05). Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa 61,9% kepala keluarga tidak ikut sebagai peserta BPJS Kesehatan Mandiri, 86,7% memiliki usia produktif, 66,7 % memiliki tingkat pendidikan tinggi, 84,8% bekerja, 70,5% memiliki pengetahuan tinggi, dan 54,3% memiliki sikap positif tentang BPJS kesehatan. Variabel yang memiliki hubungan bermakna dengan kepesertaan BPJS Kesehatan Mandiri adalah sikap. Sedangkan pendidikan, pekerjaan, pengetahuan dan sikap tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kepesertaan BPJS Kesehatan mandiri. Kesimpulan Terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dengan kepesertaan BPJS Kesehatan Mandiri. Disarankan kepada petugas kesehatan dan petugas BPJS Kesehatan sendiri untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang BPJS Kesehatan. Daftar Pustaka : (2003-2014) Kata Kunci : kepesertaan BPJS Kesehatan, faktor-faktor yang mempengaruhiny