IDENTIFIKASI POTENSI KECAMATAN TIUMANG KABUPATEN DHARMASRAYA UNTUK USAHA PETERNAKAN LEBAH MADU

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya, bertujuan untuk mengetahui (1) Potensi Kecamatan Tiumang untuk usaha peternakan lebah madu (2) Pengetahuan dan kemauan rumah tangga untuk beternak lebah madu. Waktu penelitian dilakukan dari tanggal 15 Desember sampai dengan 23 Maret 2015.Penelitian menggunakan metode survei.Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder.Variable yang diukur adalah sumber daya yang dimiliki rumah tangga( luas pekarangan, tenaga kerja, sumber pakan) serta pengetahuan dan kemauan untuk beternak lebah madu. Responden ditentukan dengan metode purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut : (1) Memiliki pekarangan yang masih memungkinkan peletakan stup/glodok lebah madu (2) Pada pekarangan terdapat pepohonan sebagai peneduh (3) Merupakan penduduk tetap pada Nagari yang bersangkutan (4) Rumah dan pekarangan milik sendiri.Hasil penelitian menunjukan bahwa Kecamatan Tiumang memiliki potensi untuk usaha budidaya peternakan lebah madu. Kondisi sumber daya alam yang mendukung dengan iklim suhu 22°C sampai 36°C, kelembaban 55% sampai 89% sedangkan curah hujan 103,5 – 179,25 mm dengan rata-rata 12 hari per bulan. Luas lahan perkebunan seluas 6.386,90 Ha dengan variasi tanaman yang bisa dijadikan sebagai pakan lebah yaitu karet, sawit, kelapa, coklat, kopi,rambutan, jagung, padi dan pinang. Pengetahuan responden terhadap budidaya lebah madu masih sangat rendah karena di Kecamatan Tiumnag belum ada yang beternak lebah madu dan kemauan rumah tangga di Kecamatan Tiumang untuk beternak lebah madu cukup tinggi, dari total responden 67,5 % mau beternak lebah madu. Kata kunci : analisis, potensi, tanaman pakan, Kecamatan Tiumang,lebah mad