KAJIAN SISTEM PERKAWINAN ANGGREK MERPATI (Dendrobium crumenatum Sw.) DI LIMAU MANIS PADANG

Anggrek merpati merupakan salah satu anggrek alam yang sering dijumpai, hidup epifit dan merupakan jenis penting dalam genus Dendrobium. Sampai saat ini fenologi dan sistem polinasi tumbuhan ini belum diketahui secara lebih terperinci. Untuk itu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk menentukan fenologi dan sistem perkawinan anggrek merpati. Penelitian dilakukan di Limau Manis, Padang. Fenologi dilakukan dengan teknik observasi langsung dilapangan dengan mengamati stadia dan waktu berbunga serta cerah hujan. Sistem perkawinan dilakukan dengan menggunakan teknik polen-ovul rasio dan membuktikan dengan uji persilangan. Dari hasil yang telah dilakukan didapatkan pembungaan anggrek merpati diinduksi oleh penurunan suhu yang terjadi setelah hujan. Perkembangan bunga terdiri atas enam tahapan dari bunga kuncup hingga bunga layu, dengan rentang waktu selama 14 hari. Berdasarkan uji rasio polen-ovul didapatkan sistem perkawinan pada anggrek merpati tergolong xenogami fakultatif berdasarkan rasio polen-ovul (3.07 ± 0.06) dan berdasarkan uji percobaan polinasi terbukti anggrek merpati memiliki sistem perkawinan xenogami fakultatif karena didapatkan hasil percobaan anggrek merpati menghasilkan buah pada percobaan autogami dan xenogami. Kata Kunci : Anggrek merpati, fenologi, sistem perkawinan, xenogami fakultatif