Harmonisasi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 659 K/Pdt.Sus/2012 Antara PT.Nissan Motor Indonesia Vs Ludmilla Arif Dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

Promosi salah satu sarana pemasaran yang banyak digunakan oleh pelaku usaha un t uk memperkenalkan produk yang dihasilkannya. Kegiatan promosi sebagai penyebarluasan informasi juga dapat dilakukan melalui papan pengumuman to ko , brosur, iklan, baliho, dan sebagainya. Pada saat ini kegiatan promosi sebagian besar menimbulkan kerugian kep ada konsumen . Kerugian tersebut dirasakan akibat tergiurnya pada iklan atau brosur suatu produk yang dikeluarkan pelaku usaha . Iklan atau brosur tidak selamanya memuat informasi yang benar, karena pada umumnya hanya menonjolkan kelebihan produk yang diprom osikan . Dalam kegiatan bisnis yang sehat terdapat keseimbangan perlindungan hukum antara konsumen dengan produsen . Pemerintah merupakan in stansi yang dapat menengahi dan berkewajiba n menyeimbangi kedua belah piha k tersebut. Dengan demikian pemerintah menge luarkan Undang - Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Penyimpangan akan tetap terjadi meskipun Undang - Undang telah mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan peran masing - masing pelaku usaha. Salah satu contoh praktek pr omosi PT Nissan Motor Indonesia, di dalam putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 659 K/Pdt.Sus/2012 melanggar Pasal 9 huruf k dan Pasal 10 huruf c Undang - Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana penyelesaian sengketa konsumen dari putusan Mahakamah Agung Republik Indonesia Nomor 659K/Pdt.Sus/2012 hukum antara PT Nissan Motor Indonesia Vs Ludmilla Arif dan bagaimana harmonisasi dari putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No mor 659 K/Pdt.Sus/2012 antara PT Nissan Motor Indonesia Vs Ludmilla Arif dengan Und ang - Undang Nomor 8 Tahun 1999 t e ntang Perlindungan Konsumen. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian yuridis normatif. Penelitian yuridis normatif adalah suatu metode penelitian hukum yang menitikberatkan pada bahan hukum pustaka yang ada. Sifat penelitian yang digunakan adalah sifat deskripti f dan t eknik pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara dan mempelajari beberapa liter ature serta dokumen yang berkaitan dengan penyelesaian sengketa konsumen dari putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 659 K/Pdt.Sus/2012. P enyelesaian sengketa konsumen dari putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 659 K/Pdt.Sus/2012 berdasa rkan kepada Undang - Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Undang - Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang - Undang Nomor 14 Tahun 1985 Jo. Undang - Undang Nomor 5 Tahun 2004 Jo. Undang - Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang M ahkamah Agung. Keharmonisasian putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 659 K/Pdt.Sus/2012 menyatakan bahwa putusan Mahkamah Agung Nomor 659 K/Pdt.Sus/2012 tanggal 26 Ma ret 2013 sesuai atau selaras dengan Undang - Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Per lindungan Konsumen