Pembuatan Bumbu Instan Masakan Asam Padeh dengan Perbedaan Konsenstrasi Serbuk Daun Ruku-ruku (Ocimum Sanctum, L) dan Serbuk Belimbing Wuluh (Averrhoa Billimbi, L)

Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Februari - April 2015 di Laboratorium Fakultas Teknologi Pertanian dan Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi bubuk ruku-ruku (Ocimum samctum, L.) dan bubuk belimbing wuluh (Averrhoa billimbi, L.) terhadap mutu bumbu instan asam padeh yang dihasilkan. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan, 1 kontrol dan 3 kali ulangan. Data dianalisa dengan menggunakan ANOVA dan uji lanjutan dilakukan dengan Uji DNMRT (Duncan’s New Multiple Range Test) pada taraf nyata 5%. Perlakuan pada penelitian ini adalah Perlakuan A = serbuk daun ruku-ruku 0% : serbuk belimbing wuluh 100%, Perlakuan B = serbuk daun ruku-ruku 10% : serbuk belimbing wuluh 90%, Perlakuan C = serbuk daun ruku-ruku 20% : serbuk belimbing wuluh 80%, Perlakuan D = serbuk daun ruku-ruku 30% : serbuk belimbing wuluh 70%, Perlakuan E = serbuk daun ruku-ruku 40% : serbuk belimbing wuluh 60%, Perlakuan F = serbuk daun ruku-ruku 50% : serbuk belimbing wuluh 50%. Berdasarkan uji organoleptik, maka terpilih produk terbaik adalah produk B dengan perbedaan konsentrasi serbuk daun ruku-ruku 10% ; serbuk belimbing wuluh 90% dengan nilai rata-rata warna (3,96), aroma (3,73), rasa (3,50) dan penampakan (3,86). Hasil analisis yang dilakukan terhadap produk B (serbuk daun ruku-ruku 10% ;serbuk belimbing wuluh 90%) didapatkan nilai pH 3,27, waktu larut 73,58, kadar air 7,27, kadar abu 2,06, antioksidan 31,13, total polifenol 0,70. Kata Kunci: Serbuk Asam Padeh, Formulasi, Metode Pengeringa