PENGARUH RELIGIUSITAS TERHADAP INTENSI SEKSUAL PRANIKAH PADA SISWA SMK NUSATAMA PADANG

Survei BKKBN tahun 2008 menunjukkan tingginya tingkat perilaku seksual pranikah pada remaja di Indonesia. Sebagaimana pada hasil data awal, siswa di SMK Nusatama Padang memiliki indikasi perilaku seksual pranikah yang tinggi. Perilaku seksual pranikah yang muncul pada remaja ini erat kaitannya dengan intensi untuk berperilaku seksual pranikah. Dengan kata lain intensi menjadi penentu suatu perilaku akan diwujudkan atau tidak. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku seksual pranikah adalah religiusitas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh religiusitas terhadap intensi seksual pranikah pada siswa SMK Nusatama Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian didapatkan dari 270 orang siswa kelas X, XI, XII SMK Nusatama Padang yang dipilih dengan menggunakan metode proportionate stratified random sampling. Pengukuran religiusitas dilakukan dengan menggunakan skala religiusitas yang diadaptasi dari Twendyasari (2003) berdasarkan dimensi religiusitas yang terdiri dari 22 item, dengan reliabilitas skala sebesar 0,815. Sedangkan, intensi seksual pranikah diukur dengan menggunakan skala intensi seksual pranikah yang disusun berdasarkan faktor-faktor pembentuk intensi yang terdiri dari 44 item, dengan reliabilitas sebesar 0,923. Hasil penelitian yang dianalisa dengan regresi linear sederhana menunjukkan nilai signifikansi (p) sebesar 0,000 (p < 0,05). Nilai signifikansi ini membuktikan bahwa religiusitas berpengaruh secara signifikan terhadap intensi seksual pranikah pada siswa SMK Nusatama Padang. Lebih lanjut, nilai R Square sebesar 0,174 menunjukkan bahwa religiusitas mempengaruhi intensi seksual pranikah sebesar 17,4%. Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis penelitian ini diterima. Kata Kunci : religiusitas, intensi seksual pranikah, remaj