PENGARUH SELF-REGULATED LEARNING TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMAN 9 KOTA PADANG

Prokrastinasi akademik merupakan perilaku yang seharusnya dihindari oleh siswa karena akan memberikan pengaruh buruk, terutama terhadap prestasi akademiknya. Namun pada kenyataannya, fenomena ini tampak di kalangan siswa SMAN 9 Kota Padang. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik, dalam penelitian ini akan difokuskan pada faktor self regulated learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh self regulated learning terhadap prokrastinasi akademik pada siswa SMAN 9 Kota Padang dan seberapa besar pengaruhnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Uji hipotesis dilakukan dengan uji regresi sederhana. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 9 Kota Padag sebanyak 221 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala penelitian psikologi yaitu skala prokrastinasi akademik yang diadaptasi dari skala PASS oleh Solomon dan Rothblum (1994), dan skala self regulated learning yang diadaptasi dari Akmalia (2015) yang disusun berdasarkan teori self regulated learning yang dikemukakan oleh Zimmerman (1989). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh self regulated learning terhadap prokrastinasi akademik pada siswa SMAN 9 Kota Padang. Hal ini dibuktikan dengan koefisien determinasi yang ditunjukkan oleh R Square yaitu 0,128. Hal ini menunjukkan bahwa self regulated learning memberikan sumbangan sebesar 12,8 % terhadap prokrastinasi akademik dan sisanya 87,2 % ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci : Self Regulated Learning, Prokrastinasi Akademik, Siswa