ANALISIS KOMPARASI USAHATANI SEMI KOMERSIL DAN USAHATANI KOMERSIL DI KECAMATAN PANCUNG SOAL KABUPATEN PESISIR SELATAN

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan perbandingan penggunaan input dan output produksi pada usahatani padi sawah dan jagung serta menganalisis peran istri dan suami pada usahatani padi sawah dan jagung di Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini menggunakan metode survei rumahtangga petani. Data pada penelitian ini diperoleh dari wawancara langsung dengan petani dengan bantuan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan input eksternal pada usahatani jagung jauh lebih besar dibandingkan dengan usahatani padi sawah. Hal ini menyebabkan biaya produksi yang dibayarkan pada usahatani jagung jauh lebih besar dibandingkan usahatani padi sawah. Dari segi keuntungan, usahatani padi sawah jauh lebih untung dibandingkan usahatani jagung. Selain tersedianya pangan utama rumahtangga petani padi sawah pendapatan tunai yang didapatkan oleh rumahtangga petani padi sawah juga lebih besar dibandingkan pendapatan tunai yang didapatkan oleh rumahtangga petani jagung/hektar per musim tanam. Pada usahatani padi sawah istri atau perempuan mengalami beban kerja ganda yaitu selain dominan melakukan aktivitas reproduktif, istri juga melakukan kegiatan produktif. Sedangkan pada usahatani jagung terdapat kecenderungan perempuan mengalami subordinasi dan marjinalisasi. Hal ini dikarena perempuan lebih mendominasi aktivitas reproduktif dan pada aktivitas produktif istri hanya bersifat membantu suami. Untuk akses dan kontrol antara suami dan istri dalam rumahtangga petani padi sawah dan jagung terdapat perbedaan. Pada usahatani padi sawah istri memiliki akses dan kontrol lebih besar terhadap sumberdaya dan manfaat dalam rumahtangga sedangkan pada usahatani jagung sebagai usahatani komersil suami yang memiliki akses dan kontrol lebih besar terhadap sumberdaya dan manfaat dalam rumahtangga petani. Akan tetapi akses istri pada usahatani jagung tidak dibatasi oleh suami sebagai pemegang kontrol. Kata kunci : usahatani padi sawah, usahatani jagung, produktif, reproduktif, relasi gende