Analisis Kepatuhan Bendaharawan Pemerintah Pada Aspek Perpajakan (Studi Kasus di Kementerian Agama Kab. Dharmasraya)

ANALISIS KEPATUHAN BENDAHARAWAN PEMERINTAH PADA ASPEK PERPAJAKAN (Studi Kasus di Kementerian Agama Kabupaten Dharmasraya) Oleh : Azirni (Dibawah bimbingan Dr. Hefrizal Handra, M.Soc. Sc dan Drs. Masrizal, M.Soc. Sc) ABSTRAK Bendahara pemerintah memiliki peran penting dalam mendukung terciptanya kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Kepatuhan dalam pengelolaan pajak oleh bendahara akan diikuti oleh wajib pajak lainnya seperti rekanan dan para pegawai yang memungkinkan untuk taat pajak juga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepatuhan bendaharawan pemerintah pada aspek perpajakan, dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepatuhan bendaharawan pemerintah pada aspek perpajakan. Penelitian dilakukan pada semua satker yang ada di lingkungan Kementerian Agama Kab. Dharmasraya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan bendahara dari sisi ketepatan waktu penyetoran PPh Pasal 22 relatif rendah, hal ini karena pajak disetor tidak tepat waktu/telat setor. Sedangkan untuk ketepatan perhitungan pajak, terdapat sejumlah kekeliruan dalam penghitungan pajak yang mengakibatkan lebih potong dan kurang potong. Berdasarkan hasil atas telaah dokumen, observasi dan wawancara maka dapat diindentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan bendaharawan dalam aspek perpajakan, diantaranya yaitu (1) kesadaran bendahara dalam penyetoran sesuai ketentuan pajak, (2) sanksi atas keterlambatan penyetoran pajak, (3) berjalannya fungsi verifikasi perhitungan pajak, (4) pengetahuan dan pemahaman pajak. Kata Kunci: Kepatuhan Pajak, Bendaharawan , Aspek Perpajaka