PENGANGKATAN KEGIATAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA DI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

Upaya peningkatan mutu pendidikan merupakan suatu kegiatan yang tidak pernah lepas dari perhatian Kita semua, oleh karena itu perlu adanya strategi yang tepat untuk melaksanakannya. salah satu program yang dilaksanakan berupa pelatihan Kepemudaan dan Olahraga bagi peserta didik, untuk membentuk potensi diri dan kebersamaan setiap individu dalam melakukan suatu kegiatan yang bersifat positif. Pemerintah sendiri menjadikan olahraga sebagai pendukung terwujudnya manusia Indonesia yang sehat dengan menempatkan olahraga sebagai salah satu arah kebijakan pembangunan yaitu menumbuhkan budaya olahraga guna meningkatkan kualitas manusia Indonesia sehingga memiliki tingkat kesehatan dan kebugaran yang cukup. Suatu prestasi olahraga tidak serta merta datang dengan sendirinya. Hal ini tidak semua orang bisa memahami, bahkan mereka hanya berorientasi pada hasil kompetisi atau kejuaraan yang di tandai dengan perolehan medali, tanpa memperhatikan proses dari pembinaan yang dimulai dari usia dini. Oleh karena itu, bahwa prestasi bisa didapat melalui proses latihan dan pengembangan bakat. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga yang diberikan tugas dan tanggung jawab menangani keolahragaan dan kepemudaan diharapkan lebih aktif menjalankan perannya baik dalam membuat kebijakan maupun pada pelaksanaan, sehingga mampu mendekatkan jarak antara pemegang kebijakan dengan pelaku di lapangan seperti guru, pelatih dan pembina olahraga. Kegiatan olahraga tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia. Kegiatan olahraga walaupun menguras energi namun disisi lain memiliki manfaat secara fisik dan psikis. Berolahraga tidak hanya membuat tubuh menjadi lebih bugar dan sehat. Olahraga memberikan dampak positif tidak hanya pada aspek fisik menjadi lebih bugar, secara mental seseorang yang menyukai kegiatan olahraga memiliki tingkat kesehatan mental yang lebih baik karena melalui olahraga seseorang dapat menghilangkan stress. Olahraga bermanfaat dari berbagai aspek baik kesehatan mental maupun fisik. Dengan sibuknya peserta didik dalam mengikuti pembelajaran di sekolah, tentu saja mereka membutuhkan sesuatu yang membuat mereka terhibur dan dapat merileksasikan pikiran mereka agar tidak stres, salah satunya dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang di adakan oleh sekolah maupun Instansi-Instansi terkait seperti Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yang selalu rutin mengangkatkan kegiatan untuk Sekolah-sekolah dari tingkat SD,SMP sampai SMA baik dalam tingkat Kabupaten maupun Tingkat Provinsi. Kegiatan-kegiatan yang diangkatkan dapat berupa kegiatan seperti Pelatihan, Workshop, Pramuka, Pentas Seni, bahkan Lomba-lomba Olahraga maupun Kepemudaan tingkat Daerah Sampai dengan tingkat Provinsi. Pada awalnya SKPD yang mengurus masalah Pendidikan dan Kebudayaan di daerah ini adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sawahlunto Sijunjung. Untuk memperlancar kegiatannya, SKPD tersebut memiliki beberapa Kantor Cabang Dinas (KCD). Salah satu Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan terletak di kecamatan Pulau Punjung yaitu kenagarian Sungai Dareh. Sejalan dengan berdirinya daerah otonom Kabupaten Dharmasraya yang didasari oleh lahirnya Undang-Undang No 38 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Dharmasraya, Solok Selatan dan Kabupaten Pasaman Barat di Propinsi Sumatera Barat, maka berdiri pula suatu SKPD yang menangani khusus masalah Pendidikan di Kabupaten Dharmasraya, yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Dharmasraya. Untuk sementara SKPD ini menempati Kantor KCD Pulau Punjung di Sungai Dareh, dan kantor KCD Kecamatan Pulau Punjung di pindahkan ke Sungai Kilang. Sejak berganti nama dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menjadi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga pada tahun 2011, Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga semakin aktif dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kepemudaan dan olahraga yang didukung oleh dua bidang yang sangat berpengaruh dalam pengangkatan kegiatan di bidang Kesiswaan, Pemuda, Olahraga dan Pramuka (KESPOP) yaitu Bidang Pemuda dan Olahraga serta bidang Kesiswaan dan Pramuka. Banyaknya kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Instansi terkait dalam mengangkatkan kegiatan kepemudaan maupun kegiatan olahraga tentu saja akan memberikan dampak yang positif terhadap Prestasi dimana Peserta didik telah dibekali dengan pelatihan-pelatihan baik itu pelatihan Kepemudaan ataupun pelatihan Olahraga yang nantinya apabila berpartisipasi di dalam kegiatan yang tingkatnya Provinsi maupun Nasional mereka sudah memiliki bekal untuk berpartisipasi dari segi ilmu atau bahkan dari segi pengalaman. Berkenaan dengan penjelasan tersebut di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian lebih lanjut tentang “Pengangkatan Kegiatan Kepemudaan dan Olahraga di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dharmasraya”