PENGARUH PENGGUNAAN ASAP CAIR SEBAGAI TEAT DIPPING TERHADAP KONDISI MASTITIS, TOTAL KOLONI BAKTERI DAN pH SUSU

Pengaruh Penggunaan Asap Cair Sebagai Teat Dipping Terhadap Kondisi Mastitis, Total Koloni Bakteri dan pH Susu Rahmi Afliwarni, di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Ellyza Nurdin, MS dan Prof. Dr. Ir. Ferdinal Rahim Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang 2016 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan asap cair sebagai teat dipping terhadap kondisi mastitis, total koloni bakteri dan pH susu sapi FH. Penelitian dilaksanakan di kelompok tani Tunas Baru Padang Panjang dengan menggunakan sampel 20 puting sehat yang berasal dari 7 ekor sapi perah FH dengan laktasi periode 2-3 dan bulan laktasi 3-5. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan A. bahan teat dipping komersial (sierades); B. teat dipping asap cair 1%; C. teat dipping asap cair 2%; D. teat dipping asap cair 3% dalam air dan peubah yang di ukur adalah kondisi mastitis, total koloni bakteri dan pH susu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan asap cair sebagai teat diping berpengaruh sangat nyata terhadap penurunan kondisi mastitis (P<0,01) dengan rataan perlakuan A, B, C dan D secara berturut-turut adalah 2,55, 1,85, 2,05 dan 1,75. Berpengaruh sangat nyata terhadap penurunan total koloni bakteri (P<0,01) dengan rataan perlakuan A, B, C dan D secara berturut-turut adalah 2,05 x 104, 1,25 x 104, 1,15 x 104 dan 1 x 104 CFU/ml, dan berpengaruh sangat nyata terhadap pH susu (P