DESAIN STRUKTUR PONDASI RAKIT BERDASARKAN METODA KEKAKUAN

Dalam mendesain pondasi rakit perlu diketahui jenis tanah yang ada di bawahnya dan beban yang dipikul oleh pondasi rakit tersebut. Tujuannya adalah agar pondasi rakit yang didesain dapat stabil terhadap bebagai keruntuhan dan besar penurunan yang terjadi lebih kecil dari penurunan yang diijinkan. Beban yang dipikul oleh pondasi rakit berasal dari beban struktur di atasnya dan berat sendiri dari pelat tersebut. Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis penurunan tanah dan respon tegangan tanah yang terjadi pada pondasi rakit dengan menggunakan metode kekakuan konvensional. Dimensi pondasi rakit direncanakan sebesar 36 m x 37,875 m. Tebal pondasi rakit ditentukan dari kapasitas geser yang dibutuhkan untuk menahan geser dua arah (punching shear) disekitar muka kolom. Tulangan lentur desain berdasarkan momen positif dan negative maksimum pada pelat. Hasil desain menunjukkan tebal pelat 80 cm tidak mencukupi untuk menahan tegangan geser dimuka kolom, sehingga tebal pelat dimuka kolom harus dipertebal menjadi 140 cm. Pelat juga diberi tulangan geser dimuka kolam sebesar D8-150. Pondasi mengalami penurunan sebesar 293 mm. Penurunan tersebut lebih besar dari penurunan yang diizinkan menurut Skempton dan Mac Donald, sehingga disarankan untuk dilakukan perbaikan tanah