HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERSEPSI AKSEPTOR KB TERHADAP PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE (IUD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

Intra Uterine Device (IUD) merupakan salah satu jenis alat kontrasepsi non hormonal dan termasuk alat kontrasepsi jangka panjang yang ideal dalam menjarangkan kehamilan. Di Kenagarian Alahan Panjang sendiri terdapat penurunan 0.7% angka penggunaan alat kontrasepsi IUD dua tahun belakangan ini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Persepsi Aseptor KB Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD Di Wilayah Kerja Puskesmas Alahan Panjang Tahun 2015. Desain penelitian ini adalah Analitik dengan pendekatan Cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh wanita pasangan usia subur yang menggunakan alat kontrasepsi keluarga berencana (akseptor KB), dikenagarian Alahan Panjang Wialayah Kerja Puskesmas Alahan Panjang yang berjumlah 1882 akseptor KB dengan 330 sampel, cara pengambilan sampel dengan metode simple random sampling, Waktu penelitian pada Bulan November 2015 dan Istrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner. Hassil penelitian univariat ditampilkan dengan tabel distribusi frekuensi yaitu 93,9% responden tidak menggunakan alat kontrasepsi IUD, 78,9% responden memiliki pengetahuan kurang dan 51,8% responden memiliki persepsi negatif tentang penggunaan alat kontrasepsi IUD. Hasil penelitian bivariat dengan menggunakan uji chi-square dengan α = 0.05 (P ≤ 0,05), yaitu terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahaun dan persepsi dengan penggunaan kontrasepsi IUD, dengan nilai (p = 0,000 dan p = 0,007). Diharapkan kepada petugas kesehatan agar dapat meningkatkan upaya promotif melalui penyuluhan di Wilayah Kerja Puskesmas Alahan Panjang tentang penggunaan alat kontrasepsi khususnya IUD. Kata Kunci : Pengetahuan, Persepsi, Pemilihan Kontrasepsi IUD. DaftarPustaka : 52 (2002 -2015) NURSING FACULT