FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2015

Pneumonia sebagai salah satu penyakit infeksi menular yang merupakan penyebab utama kematian pada balita di dunia, sedangkan di Indonesia berdasarkan hasil Riskesdas 2013 diketahui bahwa pneumonia penyebab kematian balita kedua. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Andalas tahun 2015. Metode Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain case control. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2015 di wilayah kerja Puskesmas Andalas. Populasi dala penelitian ini adalah seluruh balita berusia 12-59 bulan. Sampel terdiri dari 50 kasus dan 50 kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik systematic random sampling untuk kasus dan purposive random sampling untuk kontrol. Analisis yang digunakan adalah analisis Chi Square. Hasil Hasil penelitian ditemukan bahwa status imunisasi OR (95% CI) = 2,37 (1,03- 5,44), p=0,063 , ASI Ekslusif OR (95% CI)= 2,44 (1,09-5,46), p= 0,045, Vit A OR (95% CI) = 2,53 (0,81-7,94), p=0,172, kepadatan hunian OR (95% CI) = 2,68 (1,19 – 6,63), p=0,027), status merokok OR (95% CI) = 1,22 (0,34-3,43), p=0,999, pendapatan keluarga OR (95% CI) = 1,28 (0,48-3,43), p=0,802, Kesimpulan Penelitian ini memperlihatkan bahwa faktor risiko ASI Ekslusif dan kepadatan hunian berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja puskesmas andalas tahun 2015. Untuk itu disarankan kepada petugas kesehatan melakukan penyuluhan mengenai pentingnya pemberian ASI ekslusif kepada bayi sampai berumur 6 bulan dan penyuluhan mengenai rumah sehat terutama mengenai kepadatan hunian rumah yang ideal. Daftar Pustaka : 42 (2002-2014) Kata Kunci : Status Imunisasi, ASI Ekslusif, Kepadatan Hunian