PENGARUH SUHU PENGERINGAN TERHADAP KOMPONEN KIMIA TEH HERBAL BUAH PARE (Momordica charantia, L)

Buah pare (Momordica charantia,L) merupakan tumbuhan merambat yang bermanfaat sebagai sayuran maupun bahan pengobatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komposisi kimia teh herbal buah pare, mengetahui tingkat kesukaan penelis terhadap karakteristik teh herbal buah pare serta mengetahui pengaruh suhu pengeringan terhapat toksisitas teh herbal buah pare. Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Penelitian Universitas Andalas, Padang pada bulan Juni 2014 hingga Februari 2015. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan A (pengeringan buah pare suhu 500C), B (pengeringan buah pare suhu 600C), C (pengeringan buah pare suhu 700C), D (pengeringan buah pare suhu 800C) dan E (pengeringan buah pare suhu 900C). Data dianalisis dengan uji F dilakukan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan suhu pengeringan berpengaruh tidak nyata terhadap terhadap kadar air, kadar abu, dan total polifenol serta berpengaruh nyata dengan aktivitas antioksidan dan vitamin C produk yang dihasilkan. Berdasarkan hasil analisis kimia produk terbaik terdapat pada produk dengan perlakuan A (pengeringan buah pare suhu 500C) yaitu aktivitas antioksidan 25,72 %, total polifenol 0,56 mg/ml, vitamin C 0,83 mg/g bahan, kadar abu 7,39 % dan kadar air 7,38 % sedangkan berdasarkan organoleptik produk terbaik yaitu produk C (pengeringan buah pare suhu 700C) adapun parameter yang digunakan yaitu warna 4,03 , aroma 4,35 dan rasa 3,54. Kata Kunci : antioksidan, komponen kimia, Momordica charantia,L, suhu pengeringan, teh herbal