FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK STAF ADMINISTRASI PRIA DI UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2015

Tujuan Penelitian Universitas Andalas telah mulai menerapkan kebijakan larangan merokok bagi seluruh civitas akademika sejak tahun 2011. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Kesehatan No. 36 Tahun 2009 tentang perlunya kawasan tanpa rokok di perkantoran. Namun masih banyak staf/pegawai yang melanggar aturan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok staf administrasi pria di Universitas Andalas tahun 2015. Metode Jenis penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional Study. Populasi semua staf administrasi pria di Universitas Andalas dengan jumlah sampel 74 orang. Data dependen dan independen dikumpulkan dengan kuesioner, menggunakan teknik pengambilan sampel Proportional Stratified Random Sampling. Analisis data dengan univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan komputer dan uji Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95% (p-value < 0,05). Hasil Hasil penelitian didapatkan staf adminitrasi pria yang merokok 56,8%, tingkat pengetahuan tinggi 75,7%, sikap negatif responden 52,7%, pendidikan tinggi 58,1%, adanya persepsi terhadap ketersediaan rokok 40,5%, dan adanya persepsi terhadap Kawasan Tanpa Rokok (KTR) 54,1%. Dari hasil uji statistik didapatkan faktor yang memiliki hubungan bermakna dengan perilaku merokok staf administrasi pria yang memenuhi syarat yaitu sikap (p=0,000). Sedangkan tingkat pengetahuan, pendidikan, persepsi terhadap ketersediaan rokok dan persepsi terhadap KTR tidak memiliki hubungan yang bermakna. Kesimpulan Sikap memiliki hubungan yang bermakna dengan perilaku merokok staf administrasi pria. Saran kepada Universitas Andalas untuk memberlakukan Surat Keputusan (SK) Rektor mengenai larangan merokok bagi seluruh civitas akademika beserta sanksinya, melakukan penyuluhan tentang rokok, menerapkan serta menjalankan larangan merokok untuk mencapai lingkungan kampus yang bebas dari asap rokok. Daftar Pustaka : 44 (1993-2015) Kata Kunci : Perilaku, Merokok, Staf Administrasi Pri