HUBUNGAN RIWAYAT BERORGANISASI DENGAN TINGKAT KECERDASAN EMOSI PADA MAHASISWA

Kecerdasan emosi adalah aspek penting yang harus dimiliki seseorang dalam menghadapi kehidupan, terutama bagi seorang mahasiswa kedokteran kecerdasan emosi sangat penting dimiliki karena ia mencakup beberapa kemampuan yaitu bagaimana mengenali emosi diri dan orang lain lalu mengelolanya dengan cara yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara riwayat berorganisasi pada mahasiswa pendidikan dokter FK Unand dengan tingkat kecerdasan emosinya. Penelitian ini merupakan studi retrospektif komparatif dengan pendekatan cross-sectional dan menggunakan uji statistik Anova. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei hingga Juni 2015 di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling. Didapatkan 262 mahasiswa sebagai sampel dalam penelitian ini. Alat ukur pada penelitian ini adalah TEIQue SF. Reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan koefisien alpha cronbach sebesar 0,873. Didapatkan hasil penelitian bahwa rata-rata tingkat kecerdasan emosi pada mahasiswa pendidikan dokter FK Unand adalah sedang. Terdapat 79,39% mahasiswa memiliki riwayat berorganisasi pada masa sekolah menengahnya. Setelah diuji dengan uji One Way Anova didapatkan nilai signifikansi p=0,359 (p>0,05) maka didapatkan kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan bermakna antara kecerdasan emosi mahasiswa yang memiliki riwayat berorganisasi dengan yang tidak memiliki riwayat berorganisasi. Hasil tambahan, mahasiswa dengan lama berorganisasi lebih dari 6 tahun memiliki rata-rata kecerdasan emosi baik. Kata Kunci : kecerdasan emosi, riwayat berorganisasi, mahasisw