MEDIASI SENGKETA TANAH UNTUK MEWUJUDKAN KEPASTIAN HUKUM HAK ATAS TANAH PADA KANTOR PERTANAHAN KOTA PEKANBARU

Sengketa pe.rtanahan di negara berkembang merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Badan Pertanahan Nasional sebagai penyelenggara pemerintahan mempunyai fungsi untuk melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pertanahan secara nasional, regional dan sektoral, dalam hal ini juga berkewajiban untuk menangani segala sengketa pertanahan. Berdasarkan Petunjuk Teknis Nomor 5/ JUKNIS/ D.V/2007 tentang Mekanisme Pelaksanaan Mediasi, Kantor Pertanahan dapat melaksanakan mediasi terhadap setiap sengketa yang diajukan kepada Kantor Pertanahan tersebut, tanpa melibatkan badan peradilan. Permasalahan 1) proses penyelesaian mediasi sengketa pendaftaran tanah untuk mewujudkan kepastian hukum hak atas tanah Pada Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru, 2) Efektifitas penyelesaian mediasi sengketa pendaftaran tanah pada Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru. Metode Penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah metode yuridis normatif, dengan menggunakan berbagai sumber pustaka, baik dan buku. peraturan perundang-undangan, artikel, maupun dari internet. Penyelesaian mediasi ini dilaksanakan dengan mediator dari Kantor Pertanahan sesuai dengan Petunjuk Teknis Nomor 5/JUKNIS/D.V/2007, dimana hasil mediasi yang berupa perjanjian perdamaian dapat langsung dijadikan dasar untuk melakukan legalisasi aset ataupun permohonan pelayanan pertanahan di Kantor pertanahan setempat. Penyelesaian sengketa ini memang hanya berlaku bagi kasus-kasus tertentu saja, namun pada pelaksanaannya mediasi telah memfasilitasi para pihak yang bersengketa untuk menyelesaikan sengketa mereka dengan murah, cepat dan mengikat. Mediasi telah berjalan cukup efektif di Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru, karena dari hasil penelitian sengketa pendaftaran tanah hampir 75% dapat diselesaikan secara mediasi. Kata Kunci: Mediasi, Sengketa Pendaftaran Tana