IDENTIFIKASI KERAGAMAN TUMBUHAN INANG YANG TUMBUH PADA ULTISOL BAGI SPESIES FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR (FMA) DARI KELUARGA GLOMACEAE

Penelitian tentang identifikasi keragaman tumbuhan inang yang tumbuh pada Ultisol bagi species Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) dari keluarga Glomaceae telah dilaksanakan di Laboratorium Biologi Tanah dan Laboratorium Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, yang berlangsung dari bulan Juli 2012 – Desember 2012. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persentase infeksi dan intensitas infeksi FMA dan mengetahui FMA endemik pada Jagung (Zea mays), Bunga Pahit (Tithonia diversifolia), Alang-alang (Imperata cylindrica), Putri malu (Mimosa pudica), dan Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) serta mengetahui keragaman tumbuhan inang spesies Glomus mosseae, G. intraradices dan G. etunicatum yang tumbuh pada Ultisol. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dan eksperimental. Variabel yang diamati ialah persentase infeksi, intensitas infeksi, identifikasi molekular, dan keragaman tumbuhan inang FMA. Adapun tumbuhan yang diteliti adalah Jagung (Z. mays), Bunga Pahit (T. diversifolia), Alang-alang (I. cylindrica), Putri Malu (M. pudica), dan Karamunting (R. tomentosa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase infeksi FMA pada tumbuhan yang diteliti berkisar antara 81,67-100% dengan intensitas infeksi berkisar antara 13,90-19,63%. Semua tumbuhan yang diteliti merupakan tumbuhan inang bagi G. mosseae dan G. intraradices dan merupakan spesies fungi mikoriza endemik tetapi bukan tumbuhan inang bagi G. etunicatum. Kata kunci : Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA), tumbuhan inang, Ultiso