Penggunaan Media Komunikasi oleh Humas Pemerintah Daerah Kota Solok dalam Komunikasi Publik

Penelitian ini merupakan suatu studi dasar penggunaan media dalam komunikasi publik. Pada saat melakukan komunikasi publik, humas Pemko Solok sering dihadapkan dengan beragam pilihan media komunikasi, tidak saja sebatas surat, telepon, faximile tetapi juga media cetak, elektronik dan internet. Untuk itu diperlukan media yang tepat agar komunikasi antara Pemerintah dengan masyarakat menjadi lancar. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan dasar pertimbangan humas Pemko Solok dalam memilih media komunikasi untuk menyampaikan pesan-pesan pemerintah kepada publik. Penelitian yang berlokasi di unit kerja Sekretariat Daerah Kota Solok menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan media richness theory. Daft dan Lengel mengembangkan empat item untuk mengukur tingkat kekayaan media, yaitu kecepatan umpan balik, keragaman isyarat dan saluran yang digunakan (audio, visual), tingkat personal dari sumber serta keragaman bahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa humas Pemko Solok menggunakan berbagai media, baik media massa maupun media lainnya untuk melakukan komunikasi publik dengan tujuan memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai berbagai program dan kebijakan yang dibuat oleh Pemko Solok. Humas Pemko Solok memiliki alasan untuk memilih dan menggunakan media komunikasi, yaitu; Pertama, disesuaikan dengan jenis informasi yang mereka sampaikan pada masyarakat; Kedua, segmen atau sasaran komunikasi masing-masing media komunikasi jelas; dan Ketiga, ketersediaan anggaran yang mendukung penggunaan tiap media komunikasi. Diantara media komunikasi yang digunakannya ada yang memiliki tingkat kekayaan rendah dan tinggi. Kata Kunci: Humas Pemko Solok, media komunikas