PEMETAAN INDEKS KERUSAKAN SISTEM DRAINASE SUNGAI BATANG KURANJI

Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya banjir adalah dengan melakukan kegiatan pemeliharaan terhadap saluran drainase yang telah ada. Namun untuk menentukan tingkat kerusakannya juga tidak mudah, sehingga penentuan prioritas perbaikan tidak dapat ditentukan dengan baik. Untuk itu dibutuhkan suatu penilaian terhadap kerusakan drainase yang terjadi. Studi ini disusun dengan melakukan survey lapangan pada sistem drainase Sungai Batang Kuranji. Berdasarkan hasil survey ditemukan tiga penyebab utama kerusakan, yaitu: kerusakan yang terjadi pada struktur saluran drainase; kerusakan yang disebabkan oleh bangunan lain pada saluran drainase; dan sampah, sedimen, tumbuhan dan material lain pada saluran drainase. Setiap kondisi kerusakan pada masing-masing kriteria diberikan nilai indeks dengan menggunakan indeks skala 10 dimana nilai indeks 0 menunjukkan tidak ada kerusakan dan nilai indeks 10 menunjukkan kerusakan paling parah. Pemberian nilai indeks dilakukan berdasarkan pengaruh masing-masing kerusakan terhadap fungsi drainase dan tingkat kesulitan dalam penanganannya. Data dan indeks kerusakan drainase disusun menjadi sebuah peta database drainase berbasis GIS (Geographic Information System) menggunakan aplikasi open source Quantum GIS. Peta indeks yang diperoleh ini memberikan gambaran genangan yang hampir sama dengan peta genangan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Padang tahun 2010. Dengan peta yang baru ini, maka prioritas perbaikan dapat dilakukan. Kata kunci: sistem drainase, indeks kerusakan, Batang Kuranji, database, GI