ANALISA KINERJA OPERASIONAL ANGKUTAN UMUM TRAYEK 54 PASAR BARU-PASAR RAYA KOTA PADANG TAHUN 2015

Angkutan umum sebagai bagian dari transportasi yang merupakan kebutuhan dari masyarakat yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia pada umumnya.Seiring dengan pertumbuhan permintaan pelayanan transportasi untuk mendukung kegiatan masyarakat kota yang berkembang dengan sangat cepat, jumlah kendaraan angkutan umum dari waktu kewaktu terus bertambah, sehingga penyediaan dan permintaan akan kebutuhan angkutan umum harus dipenuhi agar berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pelayanan angkutan umum Trayek 54 (Pasar Baru-Pasar Raya)Kota Padang yang melayani dengan ukuran 14 kapasitas pendudu ,adapun kinerja yang dinilai , mengetahui faktor beban angkutan umum pada setiap titik lokasi, mengetahui ferkuensi kendaraan, waktu antara di setiap titik lokasi, dan menentukan kecepatan rata-rata di setiap titik lokasi. Data kinerja operasiaonal angkutan umum trayek 54 diambil dengan mencatat jam kedatangan angkutan umum pada titik lokasi, mencatat nomor plat angkutan umum, dan mencatat jumlah penumpang . Dari data tersebut didapatkan, jumlah rata-rata rit angkutan umum yaitu 6,48trip angkutan umum Trayek 54, Rata-rata nilai penumpang yang paling banyak terjadi pada segment Sawwahan menuju Pasar raya dengan nilai rata-rata 132,17 penumpang,Sedangkan penumpang paling sedikit terjadi pada segment Pasar Raya- Sawahan yaitu 54,08 penumpang angkutan umum Trayek 54 Kota Padang, Nilai Rata-rata Frekuensi paling banyak pada segment Pasar Baru-By pass yaitu 25,17 angkutan umum Trayek 54,Sedangkan nilai rata-rata paling sedikit terjadi pada segment Pasar Raya-Sawahan 19,5 angkutan umum Trayek 54, Nilai Rata-rata Headway paling tinggi terjadi pada segment survey Psar Raya-Sawahan 3,23 menit, Sedangkan waktu paling rendah terjadi pada segment survey Pasar baru-By pass dengan 2,46 menit , Nilai Rata-rata Load factor paling tinggi terjadi pada segment Pasar Baru-By pass, Sedangkan nilai rata-rata Load Factor paling rendah terjadi disegment Sawahan-Pasar Raya Dan Kcepatan rata-rata palin