Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kesehatan Mental Remaja di SMKN 5 Padang tahun 2015

Masalah kesehatan mental yang terjadi pada remaja semakin tahun semakin meningkat. Sebesar 45% remaja mengalami gangguan mental seperti depresi, gangguan mood dan substance abuse (WHO, 2014). Provinsi Sumatera Barat sendiri remaja yang mengalami gangguan mental emosional sebanyak 30,72 %. Kesehatan mental ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu pola asuh orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pola asuh orang tua dengan kesehatan mental remaja di SMK N 5 Padang. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Sampel sebanyak 276 orang yang diambil secara proporsionate stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner pada tanggal 29 April sampai dengan 9 Mei 2015. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan lebih dari separuh responden (52,5%) mengalami kesehatan mental bermasalah. Didapatkan bahwa sebagian besar (78,1%) responden dengan pola asuh permissif acuh tak acuh mengalami kesehatan mental bermasalah. Hasil uji statistiknya menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pola asuh orang tua dengan kesehatan mental remaja di SMK N 5 Padang dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Diharapkan kepada sekolah untuk mengadakan kerja sama dengan puskesmas dan mengadakan pertemuan dengan orang tua agar diberikan penyuluhan dan pengetahuan tentang pola pengasuhan anak dan remaja bahwa berdasarkan hasil penelitian pola asuh yang efektif yaitu permissif memanjakan. Kata kunci: Pola asuh, kesehatan mental, remaja Daftar Pustaka: 43 (1971-2014