ANALISIS ONOMATOPE DALAM LAGU ANAK-ANAK BERBAHASA JEPANG

Kata kunci: Onomatope, lagu anak berbahasa Jepang, makna Onomatope merupakan kata dari tiruan bunyi, keadaan dan tindakan. Dalam bahasa Jepang, Onomatope terbagi atas giongo atau giseigo (tiruan bunyi) dan gitaigo (kata yang meniru perbuatan atau tindakan). Onomatope sering ditemui dalam percakapan serta dalam buku cerita atau dalam lagu, salah satunya dalam lagu anak-anak berbahasa Jepang seperti MarumaruMorimori, Tobetobe Oneesan dan Yuruyuru De De O. Kata Onomatope dapat dikaji dari klasifikasi makna serta hubungan makna dengan penggunaan Onomatope. Penelitian ini berupa penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik sadap, serta menggunakan Library Research dalam menggumpulkan data. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan metode informal, teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Hinata dan Hibiya Junko (1989). Hasil analisis penelitian Onomatope dalam lagu anak berbahasa Jepang terdapat dua puluh delapan data Onomatope. Dari dua puluh delapan data tersebut ditemukan enam dari sepuluh jenis klasifikasi 1) keadaan, kondisi psikologi, dan indra manusia, 2) bunyi atau suara manusia dan keadaannya, 3) keadaan atau sifat benda, 4) kondisi kesehatan manusia, 5) pergerakan benda. 6) gejala fisik manusi