HUBUNGAN AKTIFITAS FISIK, PERILAKU MAKAN DAN PERSEPSI CITRA TUBUH DENGAN INDEKS MASA TUBUH MAHASISWI PROGRAM A FAKULTAS KEPERAWATAN UNVERSITAS ANDALAS

Mahasiswi sebagai dewasa awal telah teridentifikasi sebagai populasi spesial yang memiliki resiko kenaikan berat badan secara tidak sehat. Indeks Masa Tubuh (IMT) adalah cara sederhana untuk menilai status nutrisi untuk orang dewasa, khususnya yang berhubungan dengan kekurangan dan kelebihan berat badan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi IMT, diantaranya adalah aktifitas fisik, perilaku makan dan persepsi citra tubuh. Penelitian korelasi dilakukan untuk mengetahui hubungan aktifitas fisik, perilaku makan dan persepsi citra tubuh dengan indeks masa tubuh mahasiswi program A Fakultas Keperawatan Universitas Andalas. Responden terdiri dari 134 mahasiswi, berusia 18-22 tahun yang dipilih dengan metode proportionate random sampling dari 4 angkatan. Data dikumpulkan dengan pengukuran langsung dan pengisian kuesioner kemudian diolah dengan uji Spearman, hasil uji statistik menunjukkan dari keseluruhan responden: 70,1% dalam rentang aktifitas fisik sedang, 58,2% tidak beresiko gangguan perilaku makan, 79,9% tidak puas terhadap tubuh dan 66,4% memiliki IMT normal. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara aktifitas fisik dan perilaku makan dengan p < 0,05, Hubungan yang bermakna ditemukan antara perilaku makan (r = 0,726, p < 0,05) dan persepsi citra tubuh (r = -0,862, p < 0,05) dengan IMT. Penelitian ini menunjukkan diperlukannya perilaku makan yang sehat dan intervensi mengenai persepsi citra tubuh untuk mempertahankan IMT normal dan mencegah kenaikan dan penurunan berat badan yang tidak sehat pada mahasiswi. Kata Kunci : Aktifitas Fisik, Perilaku Makan, Persepsi Citra Tubuh, Indeks Masa Tubuh, Mahasiswi Daftar Pustaka : 55(2000-2015