HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIFITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK KELAS 3, 4, DAN 5 SEKOLAH DASAR BUDI MULIA KOTA PADANG TAHUN 2015

Tujuan Obesitas merupakan penyakit ditandai dengan penimbunan jaringan lemak tubuh secara berlebihan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola makan dan aktifitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak kelas sekolah dasar budi mulia Kota Padang tahun 2015. Metode Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik yang menggunakan desain crosssectional, dilakukan dari bulan Oktober 2014 hingga April tahun 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh anak kelas 3, 4,dan 5 yang ada di SD Budi Mulia Kota Padang sebanyak 293 . Sampel dalam penelitian ini berjumlah 128 anak. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Proportional Random Sampling. Data dianalisis menggunakan analisis cross-sectional dengan uji Chi-square dan Uji TTest. Hasil Hasil penelitian menunjukkan kejadian obesitas sebesar (36.7%), jumlah rata-rata pola makan responden dengan Asupan Energi (2306.98kkal), asupan lemak (73.37gr), asupan karbohidrat (316.35gr), asupan protein (93.68gr), asupan vitamin D (5.41mg) dan aktifitas fisik ringan (54.7%). Berdasarkan hasil uji statistik diketahui bahwa terdapat perbedaan rata-rata asupan protein (p value = 0,025) dengan kejadian obesitas. Sedangkan variabel asupan energi (p value = 0.065), asupan lemak (p value = 0,124), asupan karbohidrat (p value = 0,244), asupan vitamin D (p value = 0,638) tidak terdapat perbedaan rata-rata demikian juga dengan variabel aktifitas fisik (p value = 0,940) tidak ada hubungan bermakna. Kesimpulan Asupan Protein mempengaruhi kejadian obesitas. Siswa-siswi sebaiknya dapat memperbaiki pola makan di sekolah maupun di rumah. Daftar Pustaka : 56 (1992-2015) Kata Kunci : Obesitas, Pola Makan, Aktifitas Fisi