Analisis Fonologi Bahasa Minangkabau di Kanagarian SilongoKabupaten Sijunjung

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bunyi semivokoid /w/ yang banyak digunakan oleh masyarakat di Nagari Silongo. Kemudian bahasanya terdapat perbedaan dengan bahasa yang digunakan oleh masyarakat yang berada di kecamatan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) menjelaskan bunyi bahasa Minangkabau di Kanagarian Silongo Kabupaten Sijunjung, 2) menjelaskan fonem segmental bahasa Minangkabau di Kanagarian Silongo Kabupaten Sijunjung. Ada tiga metode dan teknik yang digunakan dalam penelitian, yaitu 1) metode dan teknik penyediaan data, menggunakan metode cakap dan metode simak 2) metode dan teknik analisis data, menggunakan metode padan referensial, metode padan artikulator, metode padan translational (Sudaryanto, 1993:13) dan 3) metode dan teknik penyajian hasil analisis data, menggunakan metode formal dan metode informal (Sudaryanto, 1993:145). Dari hasil analisis data, ditemukan delapan bunyi vokoid, yaitu : [ a ], [ i ], [ u ], [ U ], [ e ], [ ɛ ], [ ͻ ] dan [ o ]. Bunyi kontoid ada tujuh belas yaitu : [ b ], [ c ], [ d ], [ g ],[ h],[ j ], [ k ], [ l ], [ m ], [ n ], [ p ], [ r ], [ s ], [ t ], [ ñ ], [ ŋ ], dan [ ʔ ].Bunyi semivokoid ada 2 yaitu : [ w ] dan [ y ].Bunyi diftong ada 8 yaitu yang terdiri dari diftong naik dan diftong turun, diftong naik yaitu [ au ],[ ai ], [ ui], [ oi ], sedangkan diftong turun yaitu [ ia ], [ ua ], [ ie ], [ io ]. Sedangkan dari fonem segmentalnya, 1) 5 fonem vokal yaitu : / a /, / i /, / u/, / e /, / o /. Fonem vokal / i / mempunyai alofon [ I ], fonem vokal / o / mempunyai alofon / ͻ/, fonem vokal / e / mempunyai alofon [ ɛ ]. Fonem vokal / a /, / i /, / u/, / e /, / o / berdistribusi lengkap, karena dapat menempati posisi awal, tengah dan akhir pada kata dasar. 2) tujuh belas fonem konsonan / b /, / c /, / d /, / g /, / h /, / j /, / k /, / l /, / m /, / n /, / p /, / r /, / s /, / t /, / R /, / ŋ /, / ñ /. Fonem konsonan / k / mempunyai alofon [ Ɂ ]. Fonem konsonan / l /, /m/,/ n /, / r /, / s /, / t / berdistribusi lengkap, sedangkan fonem konsonan / b /, / c /, / d /, / g /, / h/, / j /, / k /, / p /, / R /, / ŋ /, / ñ / tidak beridstribusi lengkap. Dua fonem semivokal, yaitu /w / dan / y/. Delapan fonem diftong, yaitu [ au ], [ ai], [ ui ], [ oi ], [ ia ], [ ua ],[ io], [ ie ]. Tiga belas deret vokal, yaitu / a.a /, / a.i /, / a.u /, /i.a/, / i.e /, / i.o /, / u.a/, / u.e /, / u.i /, / e.a /, / e.o /, / o.a/, / o.i /. Deret konsonan lima belas deret konsonan, yaitu / ŋ.g /, / ŋ.k/, / ŋ.h /, / n.c /, / n.d /, / n.j /, / n.s /, / n.t /, /m.b/, / m.p /, / k.l /, / l.b /, / r.g /, / r.n /, / r.t /, gugus konsonan terdapat dua yaitu,/ st /, / tr /. Kata kunci: bahasa, fonologi, bunyi dan fone