FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA WANITA USIA ≥ 45 TAHUN DI RUMAH SAKIT Dr. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2015

Tujuan Penyakit jantung koroner menyebabkan 28% kematian pada kelompok wanita yang berusia diatas 50 tahun, sehingga menjadi penyebab utama kematian wanita dalam kelompok umur tersebut. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian Penyakit Jantung Koroner di Rumah Sakit Dr. M. Djamil Padang Tahun 2015 Metode Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan kasus kontrol. Jumlah sampel adalah 37 kasus dan 74 kontrol dengan perbandingan 1:2. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat, bivariat dengan melakukan uji Chi-Square dan multivariat dengan analisis Regresi Logistik Ganda. Hasil Berdasarkan uji statistik diperoleh hasil, menopause (p=0,007, OR=5,7), hipertensi (p=0,006, OR=3,5), diabetes melitus (p=0,299), dislipidemia (p=0,170), obesitas (p=0,001, OR=5,8), stres (p=0,013, OR=3,17), aktifitas fisik (p=0,546), serta pola perilaku (p=0,004, OR=3,7). Hasil analisis Multivariat didapatkan bahwa faktor risiko paling dominan adalah hipertensi (p=0,001, OR=6,2). Kesimpulan Faktor-faktor yang terbukti sebagai faktor risiko kejadian PJK pada wanita usia ≥45 tahun adalah menopause, hipertensi, obesitas, stres, serta pola perilaku dan yang bukan faktor risiko adalah diabetes mellitus, dislipidemia, aktifitas fisik.. Faktor risiko yang paling berperan terhadap kejadian PJK pada wanita adalah hipertensi. Untuk itu, perlu ditingkatkan kerjasama dengan puskesmas dalam upaya menurunkan morbiditas dan mortalitas PJK, meningkatkan pelatihan bagi tenaga kesehatan dalam penatalaksanaan PJK, serta perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang faktor risiko PJK pada wanita dengan tingkat analisis dan pembuktian lebih lanjut Daftar pustaka : 58 (1989-2013) Kata kunci : Penyakit Jantung Koroner, Wanita, Faktor Risik