EFEKTIFITAS PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT TEGURAN DAN SURAT PAKSA TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PEKANBARU TAMPAN

Pentingnya kontribusi pajak dalam penerimaan negaramembuat Wajib Pajak mempunyai peranan dan tanggung jawab yang besar dalam melaksanakan Ketentuan Undang-Undang Perpajakan dengan semua peraturan pelaksanaanya. Namun kepercayaan yang diberikan terhadap Wajib Pajak ini bisa saja disalah artikan dengan tindak penyimpangan yang dapat dilakukan oleh Wajib Pajak. Upaya mengantisipasi kemungkinan terjadinya penyelewengan oleh Wajib Pajak yang telah diberikan kepercayaan melalui self assessment adalah dengan penegakan hukum, salah satunya dengan cara pemeriksaan pajak dan penagihan pajak kepada Wajib Pajak yang sengaja melalaikan pembayaran pajaknya melalui Surat Teguran dan Surat Paksa.Untuk mengatasi berbagai kendala perlu dilaksanakan tindakan penagihan yang mempunyai kekuatan hukum yang memaksayaitupenagihanmelaluiSuratTegurandanSuratPaksa.Dalamskripsiinipenulismengguna kansumber data primer yang dilakukan di KPP PratamaPekanbaruTampanmelaluiwawancaradenganbagianpenagihanpajak, sedangkan data sekunder yang digunakanmeliputilaporan data penagihanpajakdengansurattegurandansuratpaksa , laporan data rencanadanrealisasipenerimaanpajak, data wajibpajakterdaftardansurattegurandansuratpaksaygada di KPP PratamaPekanbaruTampan.Hasilpenelitiandananalisa yang dilakukanmakadapatdiperolehkesimpulanbahwapenagihanpajakdengansurattegurandansuratpa ksamengalamipeningkatandaritahun 2009 sd 2013 sedangkanhasildaritingkatefektifitasnya KPP PratamaPekanbaruTampantergolongtidakefektifdankontribusinyaterhadappenerimaanpajakjug atergolongsangatkurang. KataKunci: Efektifitaspenagihansurattegurandansuratpaks