STRATEGI KOMUNIKASI PENYULUH PERTANIAN DALAM MENSOSIALISASIKAN METODE PENGOLAHAN TANAMAN TERPADU (PTT) PADI SAWAH PADA KELOMPOK TANI DI KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG

Metode Pengolahan Tanaman Terpadu (PTT) padi sawah merupakan pendekatan dalam upaya mengelola lahan, air, tanaman, organisme pengganggu dan iklim secara terpadu / menyeluruh diterapkan secara berkelanjutan. Metode PTT padi sawah merupakan salah satu penunjang program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) yang dicanangkan oleh Pemerintah. Kecamatan Kuranji merupakan penghasil beras terbesar di Kota Padang. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang hasil panen padi Kecamatan Kuranji pada tahun 2012, sebesar 27.513 ton dan meningkat pada tahun 2013 menjadi 32.041 ton. Kecamatan Kuranji merupakan salah satu kecamatan yang telah menerapkan metode PTT padi sawah, dan mendapatkan prioritas dalam pengembangan dan penerapan metode PTT. Pada tahun 2014, sebanyak 20 kelompok tani diprogramkan oleh Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan Kota Padang untuk memperoleh penyuluhan metode PTT padi sawah oleh penyuluh pertanian. Penyuluh pertanian harus memiliki strategi komunikasi yang matang, agar penyuluhan metode PTT padi sawah yang diberikannya pada kelompok tani berjalan lancar dan sukses.Untuk itu,penelitian bertujuan mendeskripsikan strategi komunikasi penyuluh pertanian dalam mensosialisasikan metode PTT padi sawah kepada kelompok tani di Kecamatan Kuranji, Kota Padang Penelitian ini menggunakan pendekatan dan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Model Komunikasi Braddock dapat menerangkan bagaimana proses komunikasi yang dilakukan penyuluh pertanian dalam mensosialisasikan metode PTT padi sawah kepada kelompok tani. Sedangkan teori difusi inovasi lebih menggambar pada proses penyelenggaran metode PTT padi sawah. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi komunikasi penyuluh pertanian dalam mensosialisasikan metode PTT padi sawah yakni: komunikatif, informatif dan persuasif. Penyuluh pertanian terlebih dahulu mendapatkan sosialisasi dari Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kota Padang, sebelum memberikan penyuluhan pada kelompok tani. Penyuluh dalam penyuluhan metode PTT tidak menggurui kelompok tani, melainkan mengajak petani untuk menerapkan metode PTT padi sawah ini, pada areal mereka masing-masing. Kata kunci: Metode PTT, Strategi komunikasi penyuluh pertanian, kelompok tan