BEBERAPA FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PERMINTAAN AYAM BROILER DI PASAR SATELIT DI KOTA PADANG

Latar Belakang Pembangunan Peternakan di Indonesia sudah cukup maju. Hal ini dapat dilihat dengan adanya pembangunan peternakan dengan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat dan swasta. Pemerintah menyelenggarakan pengaturan, pembinaan, pengendalian dan pengawasan terhadap ketersediaan produk peternakan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, bergizi, beragam dan merata. Sedangkan swasta dan masyarakat memiliki kesempatan untuk berperan seluas-luasnya dalam mewujudkan kecukupan produk peternakan, dapat berupa melaksanakan produksi, perdagangan dan distribusi produk-produk ternak (Dinas Peternakan, 2009). Peternakan ayam broiler merupakan usaha yang dapat menyediakan protein bagi masyarakat dengan harga yang relatif murah dan tersedia cukup banyak. Kandungan protein ayam broiler sangat berperan dalam tubuh manusia karena fungsinya sebagai zat pembangun yaitu bahan pembentuk jaringan baru didalam tubuh, zat pengatur yaitu mengatur berbagai sistem didalam tubuh dan sebagai bahan bakar, protein akan dibakar ketika kebutuhan energy tubuh tidak dapat dipenuhi oleh hidratarang dan lemak (Dinas Peternakan, 2009). Hampir semua jenis lapisan masyarakat dapat mengkonsumsi daging ayam broiler sebagai sumber protein hewani. Hal ini disebabkan daging ayam broiler merupakan salah satu bentuk komoditi makanan yang mudah diperoleh dan mudah pula cara pengolahannya. Hal ini menjadikan daging ayam broiler 3 merupakan jenis bahan makanan yang selalu dibutuhkan dan dikonsumsi secara luas oleh masyarakat. Pada gilirannya kebutuhan akan daging ayam broiler juga terus meningkat, seiring dengan kenaikan permintaan. Permintaan daging ayam broiler sangat berkaitan dengan harga yang sesuai dan terjangkau oleh pendapatan masyarakat. Meningkatnya pendapatan akan memberikan kesempatan pada seseorang untuk meningkatkan permintaannya terhadap suatu barang (Sudarman, 2005), termasuk permintaan terhadap daging ayam broiler. Permintaan daging ayam broiler di Sumatera Barat cendrung meningkat terlihatdari data konsumsi 2007 – 2011. Produksi daging ayam broiler selama 5 tahun terakhir di Sumatera Barat menunjukkan peningkatan sejak tahun 2007 – 2011 meningkat rata-rata 3,84 persen. Tingkat pemotongan ayam broiler dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 cenderung mengalami fluktuasi dengan tingkat pemotongan terendah terjadi pada tahun 2007 yaitu 12.644.349 ekor dan tertinggi terjadi pada tahun 2011, yaitu 15.112.786 ekor. Hal ini tidak sesuai dengan permintaan ayam broiler yang diharapkan mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Permintaan seseorang atau masyakat kepada suatu barang yang ditentukan oleh banyak faktor antara lain harga barang itu sendiri, jumlah penduduk dan pendapatan rumah tangga (Sukirno, 2005). Peningkatan permintaan dapat disebabkan karena meningkatnya pendapatan masyarakat Sumatera Barat. Disamping itu pertambahan jumlah anggota keluarga atau penduduk di Sumatera Barat juga ikut mempengaruhi permintaan. Namun harga yang selalu meningkat menjadi kendala bagi konsumen dalam mengkonsumsi daging ayam broiler. Sebagai pengganti kebutuhan protein 4 biasanya masyarakat akan beralih kepada ikan dan telur sebagai barang subtitusi karena harganya yang lebih terjangkau, akan tetapi masyarakat cendrung mengkonsumsi telur serbagai pengganti daging ayam broiler. Sampai saat ini Sumatera Barat belum dapat memenuhi kebutuhan akan daging ayam broiler untuk masyarakatnya, belum terpenuhinya kebutuhan akan daging ayam broiler disebabkan karena meningkatnya permintaan dari tahun ketahun. Untuk distribusi ayam broiler, maka para peternak mendistribusikan ayam broiler mereka secara garis besar di pasar satelit. Pasar satelit merupakan pasar dengan jumlah pedagang yang banyak dengan beragam jenis dagangan, mendiami suatu tempat yang dihuni oleh banyak kelompok masyarakat dengan lokasi yang strategi ssekaligus mewakili setiap daerah yang berada di Kota Padang dan dikelola oleh pemerintah. Di pasar satelit para peternak ayam broiler mendistribusikan ayam broiler agar dapat dicapai dengan akses yang cepat sehingga daya jual beli ayam broiler tinggi. Pasar satelit terkadang juga mengalami kendala dalam pendistribusian daging ayam broiler yang terbatas dengan harga yang fluktuatif. Berdasarkan hal tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Ayam Broiler Di Pasar Satelit Di Kota Padang”