MANAJEMEN DINAS PERKEBUNAN PROVINSI SUMATERA BARAT DALAM PELAKSANAAN PROGRAM NAGARI MODEL KAKAO

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis manajemen dinas perkebunan provinsi sumatera barat dalam pelaksanaan program nagari model kakao. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peneliti menemukan adanya indikasi-indikasi yang bertentangan dengan fungsi-fungsi manajemen. Diantaranya pada pada pengorganisasi tidak adanya pembagian tugas yang jelas pada setiap pegawai yang ada di dinas perkebunan. Kemudian pada fungsi pengawasan dinas perkebunan belum melaksanakan dengan optimal. Sehingga masih terjadi hal yang tidak direncanakan. Seperti bantuan bibit yang tidak tepat sasaran.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. untuk menguji keabsahan data yang didapatkan dilapangan, maka dilakukan teknik trianggulasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan dari Fungsi-fungsi manajemen yang dikemukakan oleh GR. Terry. Hasil penelitian ini adalah bahwa manajemen yang dilakukan oleh dinas perkebunan provinsi Sumatera Barat dalam pelaksanaan program nagari model kakao belum maksimal. Karena masih banyak ditemukan kekurangan pada pelaksanaan beberapa fungsi manajemen. Pada fungsi perencanaan pada dasarnya sudah dilaksanakan dengan baik. Kemudian pada fungsi pengorganisasian terdapat kendala yaitu kurangnya personil yang dimiliki oleh Dinas Perkebunan Sumatera Barat yang mengakibatkan beban kerja bagi personil menjadi berat. Kemudian tidak adanya pembagian kerja yang jelas bagi setiap pegawai pelaksana program nagari model kakao. pada fungsi penggerakan pada dasarnya sudah dilaksanakan dengan baik. Kemudian pada fungsi pengawasan belum dilaksanakan dengan maksimal. Karena dinas perkebunan tidak melakukan perbaikan terhadap kekurangan yang terjadi pada pelaksanaan program nagari model kakao. Kata Kunci : Manajemen, Dinas Perkebunan, Nagari Model Kaka