ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA KUMARIN DARI DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz & Pav) SERTA UJI BIOAKTIVITAS DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT)

Isolasi senyawa kumarin dari daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) telah dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan metanol. Ekstrak metanol diekstrak kembali dengan menggunakan pelarut aseton. Ekstrak pekat aseton dikromatografi kolom dengan menggunakan silika gel sebagai fasa diam. Sebagai fasa gerak digunakan n-heksan, etil asetat dan metanol kemudian dilakukan pemurnian dengan kromatografi kertas dengan eluen BAA (butanol : asam asetat : air). Senyawa hasil isolasi didapatkan berupa padatan putih sebanyak 18 mg yang memiliki titik leleh 175-177oC. Senyawa hasil isolasi dilakukan uji kemurnian dengan KLT (Kromatografi Lapis Tipis) menggunakan penampak noda NaOH 10% menunjukkan adanya flourisensi berwarna biru dan dilakukan karakterisasi dengan menggunakan spektrofotometer UV yang menunjukkan adanya puncak serapan pada panjang gelombang 260 nm dan 357 nm. Analisis dengan menggunakan FT-IR memperlihatkan bahwa adanya stretching –OH pada angka gelombang 3448 cm-1. Adanya pita serapan pada angka gelombang 2917 cm-1 yang mengindikasikanstretching C-H, pada angka gelombang 1637 cm-1 mengindikasikanstretching C=O dan pita serapan pada angka gelombang 1541 cm-1 menunjukkanstretching C=C aromatis. Pita serapan pada angka gelombang 1465 cm-1 mengindikasikan adanya C-H bending. Pita serapan pada angka gelombang 1221 cm-1 dan 1123 cm-1 menunjukkan adanya gugus ester pada senyawa hasil isolasi.Berdasarkan hasil karakterisasi, senyawa hasil isolasi yang didapatkan tergolong kedalam senyawa kumarin. Senyawa hasil isolasi diuji bioaktivitasnya dengan metode BSLT dan didapatkan nilai LC50 sebesar 306,5195 μg/mL. Kata Kunci : Sirih merah,Kumarin, Uji Bioaktivita