PERBEDAAN KADAR TRANSFORMING GROWTH FACTOR-β DAN KADAR IMUNOGLOBULIN G4 ANTARA ANAK DENGAN DEWASA YANG TERINFEKSI Ascaris lumbricoides

Ascaris lumbricoides merupakan cacing usus yang dapat menginfeksi semua umur, lebih sering ditemukan pada anak usia sekolah. Infeksi Ascaris lumbricoides dapat terjadi karena rendahnya higiene personal, sanitasi lingkungan yang buruk dan daya tahan tubuh yang rendah. Pada saat infeksi berulang, terjadi peningkatan Transforming Growth Factor-β (TGF-β) dan peningkatan produksi Imunoglobulin G4 (IgG4). TGF-β merupakan sitokin antiinflamasi sebagai penanda infeksi kronis dan IgG4 merupakan antiinflamatory immunoglobulin yang dapat mengurangi tingkat peradangan kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar TGF-β dan kadar IgG4 antara anak dengan dewasa yang terinfeksi Ascaris lumbricoides. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan cross sectional study yang dilakukan pada 30 sampel anak dan 30 sampel dewasa yang terinfeksi Ascaris lumbricoides dengan membandingkan kadar TGF-β dan kadar IgG4 antara kedua kelompok. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan metode Enzym Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Data dianalisis dengan uji t independent dan uji non parametrik Kolmogorov-Smirnov. Hasil analisis t-independent didapatkan rerata kadar TGF-β pada anak 2244,507 ± 651,616 pg/ml dan dewasa 1761,010 ± 1102,662 pg/ml dengan nilai P = 0,393 (P>0,05). Pada analisis Kolmogorov-Smirnov didapatkan rerata IgG4 pada anak 0,064 ± 0,010 dan dewasa 0,063 ± 0,014 dengan nilai P = 0,586 (P>0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan kadar TGF-β dan kadar IgG4 antara anak dengan dewasa yang terinfeksi Ascaris lumbricoides berdasarkan interprestasi dengan metode yang dilakukan. Kata Kunci: TGF-β, IgG4, Anak, Dewasa, Infeksi Ascaris lumbricoides