PENGARUH PEMBERIAN JUS TOMAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DERAJAT I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAUH KOTA PADANG TAHUN 2015

Angka kejadian hipertensi tahun demi tahun mengalami peningkatan dan merupakan faktor resiko utama penyakit jantung, stroke dan gagal ginjal, yang kini menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang banyak diderita diseluruh dunia. Pengobatan hipertensei secara non farmakologis dapat dilakukan dengan mengkonsumsi buah dan sayuran yang mengandung zat kalium, salah satunya buah tomat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian jus tomat terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi derajat satu. Penelitian ini menggunakan quasi eksperiment design dengan pendekatan prepost test control group dengan jumlah sampel 44 orang (22 orang kelompok intervensi jus tomat dan 22 orang untuk kelompok kontrol). Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tekanan darah sistolik dan diastolik responden 1 hari sebelum dan 1 hari setelah diberikan perlakuan selama 7 hari. Analisa data dilakukan dengan menggunakan mean, standar deviasi, uji paired t-test, dan independent ttest. Dari penelitian didapatkan rerata penurunan tekanan darah sistole dan diastole responden kelompok intervensi jus tomat adalah 10,864 mmHg dan 5,591 mmHg dan kelompok kontrol rerata penurunan sistole dan diastole adalah 3,045 mmHg dan 1,864 mmHg. Kesimpulan terdapat perbedaan signifikan penurunan tekanan darah antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan untuk mengkonsumsi jus tomat sebagai salah satu alternatif bagi penderita hipertensi derajat 1untuk penanganan tekanan darah tinggi Kata kunci : jus tomat, lycopersicum commune, hipertensi, tekanan darah. Daftar Pustaka: 59 (1999- 2013