PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BUBUK KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAUH KOTA PADANG 2015

Salah satu alternatif untuk memanajemen dan mengurangi komplikasi dari DMT2 adalah dengan menggunakan terapi komplementer kayu manis. Kayu manis mengandung MHCP (Methylhidroxy chalcone polymer) yang memiliki efek insulin-potentiating dan insulin-like activity dengan kemampuan menstimulasi glukosa, meningkatkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitifitas insulin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian seduhan bubuk kayu manis terhadap penurunan kadar gula darah postprandial pada penderita DMT2 di wilayah kerja Puskesmas Pauh Kota Padang Tahun 2015. Penelitian ini menggunakan desain quasi ekperimental dengan model one group pretest posttest. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dengan 15 orang responden. Pengumpulan data dilakukan dengan alat ukur gula darah digital, dan lembar observasi. Analisa yang dilakukan adalah univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Paired T-Test. Berdasarkan uji Paired T-Test terdapat penurunan kadar gula darah penderita DMT2 sebelum dan sesudah pemberian seduhan bubuk kayu manis dengan nilai p 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian seduhan bubuk kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah penderita DMT2. Terdapat penurunan kadar gula darah yang berarti dalam terapi ini sehingga perlu diawasi efek samping yang dapat terjadi dalam pemberian bubuk kayu manis sebagai terapi komplementer pada penderita DMT2. Kata kunci: Diabets Melitus, gula darah, kayu manis Daftar pustaka: 37 (2002-2014