EVALUASI KINERJA OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI PADA DAERAH IRIASI BATANG HARI DI KABUPATEN DHARMASRAYA

Operasi dan Pemeliharaan Infrastruktur Irigasi merupakan fase yang sangat menentukan dalam pengelolaan Jaringan Irigasi. Penerapan Kinerja Operasi dan Pemeliharaan yang tepat akan memberi hasil yang baik sesuai dengan rencana. Berfungsi tidaknya suatu kinerja Operasi dan Pemeliharaan ditentukan cukup tidaknya distribusi air sampai ke sawah-sawah yang ada di areal irigasi tersebut. Untuk mengukur debit air baik pada saluran induk, sekunder, maupun tersier digunakan alat ukur current metter. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bawah disaluran induk distribusi air cukup, sedangkan di tingkat saluran sekunder ditemui kekurangan distribusi air, begitu juga di tingkat saluran tersier juga di temui kekurangan distribusi air dari yang direncanakan. Di tingkat Saluran Sekunder keterpenuhan distribusi air hanya 54,44 %, sedangkan di tingkat tersier hanya 57,90%, dan jumlah tenaga pengelola Operasi dan Pemeliharaan hanya tersedia 36,25% dari kebutuhan. Dengan melihat hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa terjadi kekurangan distribusi air pada tingkat saluran sekunder dan saluran tersier, serta tidak cukupnya tenaga yang tersedia untuk pengelola Operasi dan Pemeliharaan pada Daerah Irigai Batang Hari. Kemudian hal yang sangat penting lagi dari hasil penelitian adalah tidak berjalannya sistim pemeliharaan infrastruktur dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan tidak mampunya saluran sekunder dan saluran tersier untuk mensuplai air sesuai dengan kapasitas rencananya. Kata kunci : operasional dan pemeliharaan irigasi 1, insfrastruktur irigasi 2, debit