PENINGKATAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS TANAH LEMPUNG DENGAN TAMBAHAN PASIR PANTAI DAN PASIR SUNGAI

Tanah merupakan material yang sangat berpengaruh dalam suatu perkerjaan kontruksi, karena suatu daerah tidak akan memiliki sifat tanah yang sama di daerah lain. Salah satu usaha perbaikan tanah yang akan diteliti adalah stabilisasi tanah menggunakan campuran pasir pantai dan pasir sungai. Stabilisasi adalah memperbaiki sifat fisik dan sifat mekanik tanah sehingga memenuhi persyaratan teknis tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengembangan, daya dukung dan kuat tekan bebas, dengan membandingkan nilai swelling, CBR dan kuat tekan bebas antara pasir pantai dan pasir sungai sebagai bahan campuran tanah dasar (subgrade). Pengujian ini berpedoman pada ASTM ( American Standart Testing of Material. Variasi yang digunakan untuk penambahan pasir pantai dan pasir sungai adalah 10 %, 20 %, 30 %, 40 % dari berat tanah pada saat kondisi kering permukaan. Dari hasil penelitian didapat nilai CBR 0,1”maksimum kondisi unsoaked pada pasir pantai yaitu 19,57 % ketika variasi campuran optimumnya 10 %. Untuk nilai CBR 0,1”maksimum kondisi soaked pada pasir pantai yaitu 9,86 % ketika variasi campuran optimumnya 10 %. Untuk nilai CBR 0,1”maksimum kondisi unsoaked pada pasir sungai yaitu 13,03 % ketika variasi campuran optimumnya 40 %. Untuk nilai CBR 0,1”maksimum kondisi soaked pada pasir sungai yaitu 9,16 % ketika variasi campuran optimumnya 40 %. Untuk nilai CBR 0,2”maksimum kondisi unsoaked pada pasir pantai yaitu 17,67 % ketika variasi campuran optimumnya 10 %. Untuk nilai CBR 0,2”maksimum kondisi soaked pada pasir pantai yaitu 7,99 % ketika variasi campuran optimumnya 20 %. Untuk nilai CBR 0,2”maksimum kondisi unsoaked pada pasir sungai yaitu 13,68% ketika variasi campuran optimumnya 40 %. Untuk nilai CBR 0,1”maksimum kondisi soaked pada pasir sungai yaitu 9,39 % ketika variasi campuran optimumnya 40 %. Kata Kunci: pasir pantai, pasir sungai, CBR unsoaked dan soaked, uji kuat tekan bebas (UCST), swelling