HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PERILAKU IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAUH KOTA PADANG

Diare merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang menjadi peyebab utama kesakitan dan kematian di negara berkembang. Dari angka morbiditas dan mortalitas diare di Indonesia, balita merupakan yang terbanyak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik (umur, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan) dan perilaku (pengetahuan, sikap dan tindakan) ibu dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Pauh kota Padang tahun 2015.Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita (berumur 12-59 bulan) yang bertempat tinggal di Kelurahan Limau Manis Selatan Kecamatan Pauh. Teknik pengambilan sampel menggunakan Proportional random sampling dengan sampel sebanyak 179 sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner karakteristik dan perilaku ibu terhadap diare dan diolah menggunakan statistik uji Chi-Square dengan derajat kemaknaan p<0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebanyak 36% balita dengan diare, 60,9% ibu berusia dewasa, 55,9% ibu berpendidikan rendah, 58,1% ibu berpendapatan ≥ Rp. 1.490.000,-, dan 59,2% ibu tidak bekerja. Sedangkan sebesar 57,0% ibu berpengetahuan baik, 59,8% ibu bersikap positif, dan 57,0% ibu dengan tindakan positif. Dari uji bivariat yang dilakukan terdapat hubungan antara karakteristik ibu (umur, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan) dan perilaku ibu (pengetahuan, sikap dan tindakan) dengan kejadian diare pada balita dengan nilai p