PENGARUH PENERAPAN TUNJANGAN KINERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SURVEI PADA BPS WILAYAH PROVINSI SUMATERA BARAT

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian terhadap dampak dari sistem tunjangan kinerja terhadap kinerja pegawai pada organisasi sektor publik di Indonesia. Dalam teori ekonomi standar diasumsikan bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh struktur insentif secara ekonomi. Sehingga setelah suatu struktur insentif finansial diterapkan, diharapkan pegawai dapat meningkatkan kinerjanya. Penelitian ini dilakukan melalui suatu survei terhadap 197 responden pada Badan Pusat Statistik Wilayah Provinsi Sumatera Barat, dimana sistem tunjangan kinerja telah diterapkan sejak tahun 2012. Dengan menggunakan Structural Equation Model, penelitian ini membuktikan bahwa kinerja pegawai meningkat setelah sistem tunjangan kinerja dilaksanakan dibandingkan dengan kinerja pegawai pada sistem honorarium. Lebih jauh lagi, sistem tunjangan kinerja memiliki pengaruh positif yang signifikan sebagaimana tergambar dalam hubungannya terhadap indikator-indikator kinerja pegawai, antara lain kualitas kerja, kuantitas kerja, kerjasama, tanggungjawab, inisiatif, pemanfaatan waktu, dan tingkat kehadiran pegawai. Akan tetapi, dalam penelitian ini juga terbukti bahwa tidak terdapat perbedaan peningkatan kinerja pegawai pada unit kerja dengan beban kerja yang berbeda. Hasil penelitian ini sekiranya dapat menjadi referensi bagi pemerintahan Indonesia dalam menetapkan kebijakan terkait pelaksanaan sistem tunjangan kinerja sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja organisasi. Selain itu, dalam bidang kajian public governance, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memahami bagaimana pelaksanaan sistem tunjangan kinerja yang tepat dalam konteks New Public Management. Kata kunci : sistem tunjangan kinerja, pegawai, kinerja, sektor publik, policy make