FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL DI PUSKESMAS AMBACANG KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG TAHUN 2014

Anemia ibu hamil merupakan salah satu masalah utama kesehatan dikarenakan banyak akibat yang bisa ditimbulkan baik pada ibu maupun anak yang dikandungnya. Kasus anemia ibu hamil di Puskesmas Ambacang Kecamatan Kuranji mengalami peningkatan dari 21,9% (2012) menjadi 28,1% (2013). Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia ibu hamil di Puskesmas Ambacang Kecamatan Kuranji Kota Padang tahun 2014. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik yang menggunakan desain cross sectional, dilakukan bulan Januari hingga Juni tahun 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang berobat ke Puskesmas Ambacang Kecamatan Kuranji Kota Padang pada Januari 2014-Desember 2014. Besar sampel penelitian adalah sebanyak 76 ibu hamil. Pengambilan sampel dilakukan secara Probability Sampling dengan tipe Systematic Random Sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square Test. Dari hasil uji statistik diperoleh hasil, usia ibu (p=0,725), paritas (p=0,364), jarak kelahiran (p=0,003), status gizi/LILA (p=0,000), dan frekuensi ANC (p=0,000). Faktor-faktor yang terbukti berhubungan dengan kejadian anemia ibu hamil adalah jarak kelahiran, status gizi/LILA, dan frekuensi ANC, sedangkan yang tidak berhubungan adalah usia ibu dan paritas. Untuk itu, disarankan kepada pihak Puskesmas Ambacang Kecamatan Kuranji untuk memberikan penyuluhan mengenai anemia ibu hamil dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya terutama yang berkaitan dengan usia ibu, paritas, jarak kelahiran, status gizi/LILA, dan frekuensi ANC. Kata kunci : anemia ibu hamil, faktor yang berhubunga