BUDAYA KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (Kasus Pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Kerinci)

Budaya kerja adalah nilai-nilai yang mempengaruhi perilaku kinerja anggota organisasi dalam menjalankan organisasinya. Budaya kerja ini merupakan turunan dari budaya organisasi. Budaya kerja terbagi atas dua, yakni sikap terhadap pekerjaan dan perilaku pada waktu bekerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Yang menjadi informan adalah pegawai negeri sipil di Sekretariat Daerah Kabupaten Kerinci yang diambil dengan teknik purposive sampling. Untuk data primer penelitian ini diperoleh dengan wawancara mendalam dan kemudian dianalisa dengan interpretasi melalui reduksi data, display data dan verifikasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa sikap terhadap pekerjaan pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Kerinci, menunjukkan bahwa bagi mereka hanyalah sebuah tugas yang mesti dilaksanakan. Mereka bekerja hanyalah karena dalam masyarakat Kerinci menjadi pegawai negeri sipil adalah sebuah prestise sehingga mereka tidak mempertanyakan apakah pekerjaan itu dapat memenuhi semua kebutuhan hidup mereka. Sedangkan perilaku bekerjanya menunjukkan tergolong tidak rajin hal ini dibuktikan dengan banyaknya ketidakhadiran pegawai. Mereka kurang memiliki dedikasi terhadap pekerjaannya, tanggung jawab dan kemauan untuk mempelajari tugas-tugasnya. Budaya kerja ini dipengaruhi oleh faktor kepemimpinan yang kendali bebas serta kriteria seleksi dalam penempatan pegawai yang tidak memperhatikan kriteria ideal. Sedangkan faktor lain adalah faktor sosialisasi yang hanya dilakukan dari pegawai senior memunculkan pewarisan budaya kerja yang telah berlangsung selama ini. Kata kunci : Budaya Kerja, Kepemimpinan, Kriteria Seleksi, Sosialisas