STUDI PENGARUH SUHU DAN KELEMBABAN RELATIF UNTUK PENYIMPANAN BUAH TOMAT(Lycopersicon esculentum) SEGAR

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai dengan Februari 2015 di Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian, Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas, Padang. Penelitian ini bertujuan memperpanjang umur simpan dan mempertahankan sifat fisik buah tomat dengan perlakuan suhu dan kelembaban relatif ruang simpan. Penelitian ini menggunakan analisis Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor yaitu suhu (suhu 10 oC, suhu 15 oC, dan suhu ruang sebagai kontrol) dan kelembaban (kelembaban 65 %, kelembaban 75 %, dan kelembaban 85 %), yang menjadi kelompok adalah kelompok 1 : rak I (rak bawah), kelompok 2 : rak II (rak tengah), kelompok 3 : rak III (rak atas). Tahapan penelitian diawali dengan penyiapan alat pendingin, pemilihan buah tomat di kebun, pengangkutan ke Laboratorium, pengamatan di Laboratorium, pengumpulan data, dan pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelembaban 85 % pada suhu 10 oC lebih baik digunakan untuk penyimpanan buah tomat, karena dapat bertahan sampai dengan hari ke-17 penyimpanan, sehingga bisa memperpanjang umur simpan 7 hari lebih lama bila dibandingkan dengan penyimpanan pada suhu ruang. Perlakuan suhu dan kelembaban pada penyimpanan buah tomat secara keseluruhan berpengaruh terhadap nilai susut berat, susut volume, susut diameter, bentuk, kekerasan, kadar air, dan total padatan terlarut. Kata kunci – buah tomat, kelembaban, penyimpanan, suhu, umur simpa