PENGARUH PENCAMPURAN TEPUNG IKAN RUCAH DAN TEPUNG KEONG MAS DALAM PEMBUATAN PAKAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) BERBENTUK PELET

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas Padang, dari bulan September 2014 – Februari 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh pencampuran tepung ikan rucah dan tepung keong mas ke dalam formulasi pakan ikan nila (Oreochromis niloticus) berbentuk pelet terhadap karakteristik, kandungan gizi, dan laju pertumbuhan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 kali ulangan dengan perbandingan pencampuran tepung ikan rucah dan tepung keong mas yaitu A (0:100)%, B (25:75)%, C (50:50)%, D (75:25)% dan E (100:0)%. Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa Perbandingan pencampuran tepung ikan rucah dan tepung keong mas pada pelet ikan Nila tidak memberikan pengaruh terhadap IPA (Indeks Penyerapan Air), kadar protein, kadar lemak, kadar serat kasar, kadar air, kadar abu, dan kadar karbohidrat tetapi memberikan pengaruh terhadap densitas kamba dan kecepatan pecah. Hasil penelitian menunjukan perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan E (100% tepung ikan rucah + 0% tepung keong mas) yaitu nilai densitas kamba 0,56 g/cm3, nilai IPA (Indeks Penyerapan Air) 8,86 g gel/ g sampel, kecepatan pecah 5 menit, kadar protein 20,11%, kadar lemak 6,56%, kadar serat kasar 4,65%, kadar air 5,57%, kadar abu 10,99%, dan kadar karbohidrat 56,77%. Selama pemeliharaan terjadi laju pertumbuhan ikan nila yaitu 22,93%. Kata Kunci : ikan nila, tepung ikan rucah, tepung keong mas, pakan ikan, pelet