Kajian Toksisitas Ekstrak Air Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Mencit Putih

Ekstrak air Garcinia mangostana L. pericarp telah digunakan sebagai anti inflamasi, anti oksidan, diare dan anti kanker. Pada penelitian terhadap infusa ekstrak air kulit buah manggistidak menunjukkan toksisitas akut, sub kronik, dan teratogen pada mencit putih, Telah dilakukan uji toksisitas terhadap empat kelompok yang masing-masingnya terdiri dari lima ekor mencit, toksisitas akut, toksisitas khusus (teratogenitas) dan toksisitas sub kronis dari ekstrak air kulit buah manggis pada mencit putih. Pada uji toksisitas akut tidak menunjukkan kematian pada hewan percobaan, pada pengujian sub kronik terhadap SGOT dan SGPT dari serum darah mencit tidak terdapat perbedaan antara kelompok normal dan kelompok uji dengan dosis ekstrak Air Kulit Buah manggis diberikan secara oral dengan dosis 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB dan 1000mg/kgBB. Pada hari ke-6 sampai hari ke-15 kehamilan. Variasi dosis yang digunakan adalah 250 mg/kgBB, 500mg/kgBB, 1000mg/kgBB mencit. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak air kulit buah manggis pada dosis yang digunakan tidak mempengaruhi berat badan induk mencit secara nyata. Pengamatan secara makroskopis tidak menunjukkan adanya tapak resopsi dari ketiga dosis yang diberikan. Kata kunci : toksisitas, teratogenitas, buah manggis, mencit putih