SIMULASI ALIRAN DAYA TIGA PHASA SISTEM 37 BUS DENGAN INJEKSI WIND TURBINE

Distributed generation (DG) atau yang biasa disebut dengan pembangkit tersebar merupakan metode pembangkitan energi listrik dengan cara menempatkan pembangkit-pembangkit listrik kecil yang tersebar pada beberapa wilayah. Distribution generation biasanya dikembangkan menggunakan pembangkit listrik dengan sumber energi terbarukan seperti Wind Turbine, Photovoltaic, Micro Hydro, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Wind Turbine pada jaringan distribusi sistem tenaga listrik 37 bus dengan cara menghitung tegangan, aliran daya, dan rugi-rugi sistem sebelum dan sesudah penambahan wind turbine tersebut. Untuk mendapatkan pembahasan tugas akhir yang ingin dicapai, maka simulasi sistem distribusi 37 bus dilakukan dengan bantuan software Open DSS. Setelah dilakukan simulasi didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa dengan adanya injeksi wind turbine pada sistem maka dapat mempengaruhi nilai tegangan, aliran daya dan rugi-rugi sistem. Terbukti setelah dilakukan injeksi wind turbine, rugi-rugi sistem berkurang dibandingkan dengan sebelum dilakukannya injeksi wind turbine. Rugi-rugi sistem sebelum injeksi wind turbine adalah sebesar 6,90 %, sedangkan setelah injeksi rugi-ruginya berkurang menjadi sebesar 2,12%. Kata Kunci :Distributed Generation ,Wind Turbine, Aliran Daya, Rugi-Rugi Sistem