AKTIVITAS ANTAGONISTIK BAKTERI ISOLAT UBCR-036 DAN UBCF-013 PADA BERBAGAI pH SELAMA KO-KULTUR DENGAN JAMUR Colletotrichum gloeosporioides

Penelitian mengenai Aktivitas Antagonistik Bakteri Isolat UBCR-036 dan UBCF-013 pada Berbagai pH Selama Ko-kultur dengan Jamur Colletotrichum gloeosporioides telah dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang mulai dari bulan Oktober 2014 sampai April 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pH terbaik dari isolat UBCR-036 dan UBCF-013 dalam menekan pertumbuhan jamur Colletotrichum gloesporioides dan untuk mendapatkan protein intraseluler serta ekstraseluler pada berbagai pH selama ko-kultur antara isolat bakteri UBCR-036 dan UBCF- 013 dengan jamur Colletotrichum gloeosporioides. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen yaitu menguji aktivitas antagonis dari kedua isolat bakteri dalam menghambat pertumbuhan jamur di media padat dan cair dan deskriptif untuk menjelaskan pola pita protein yang dihasilkan oleh bakteri selama interaksinya dengan jamur. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pada uji antagonis media padat, bakteri isolat UBCR-036 menghasilkan persentase daya hambat tertinggi pada pH 6 dengan persentase 25.20 % pada 8 HSA dan pada pH 5 untuk isolat UBCF-013 dengan persentase 19,68% pada 4 HSA. Pada media cair, kedua isolate bakteri memberikan daya hambat tertinggi terhadap pertumbuhan jamur C. gloeosporioides di pH 7 yaitu 96.43% untuk bakteri UBCR-036 dan 96.09% untuk bakteri UBCF-013. pita protein yang kemungkinan terkait dengan aktivitas antagonistik yaitu pita protein ukuran sekitar 40 dan 58 kDa untuk UBCF-013 dan pita protein ukuran sekitar 120, 55 dan 40 kDa untuk UBCR-036. Kata Kunci : Colletotrichum gloeosporioides, bakteri antagonis, aktivitas antijamu