FAKTOR RISIKO KEJADIAN ABORTUS YANG TERCATAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JAMBAK TAHUN 2014

Tujuan Angka Kematian Ibu meningkat dari 228/100 kelahiran hidup tahun 2007 menjadi 359/100 kelahiran hidup tahun 2012. Salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu adalah abortus. Tahun 2014 tercatat 47 kejadian abortus di wilayah kerja puskesmas jambak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko kejadian abortus yang tercatat di wilayah kerja puskesmas Jambak tahun 2014 Metode Penelitian analitik dengan desain case control dan dilakukan di wilayah kerja puskesmas Jambak dari bulan April-Juni 2015. Penelitian dilakukan kepada 94 ibu hamil tahun 2014, dengan perbandingan sampel kasus dan kontrol adalah 1:1. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Pengolahan data menggunakan analisis univariat, dan bivariat Hasil Hasil uji univariat didapatkan hasil Lebih dari (74,5%) responden kasus dan (87,2%) responden kontrol usia tidak berisiko. Paritas kasus tidak berisiko (83%) dan responden kontrol (93,6%). Responden dengan riwayat abortus tidak berisiko pada kasus (72,3%) dan kontrol (85,1%). Responden kasus (70,2%) memiliki pekerjaan berisiko sedangkan responden kontrol (68,1%). Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p value >0,05 pada usia (OR 2,3; 95% CI : 0,79-6,89), paritas (OR 3,0; 95% CI : 0,75-12,1), Riwayat abortus (OR 2,1; 95% CI : 0,78-6,09). Nilai p value