HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN TINGKAT STRES PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Chronic Kidney Diseases memerlukan terapi hemodialisis untuk menjaga kelangsungan hidup pasien, dimana hemodialisis memiliki efek yang dapat menimbulkan stres pada pasien sehingga dibutuhkan mekanisme koping. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan mekanisme koping dengan tingkat stres pada pasien Chronic Kidney Disease yang menjalani terapi hemodialisis di RSUP DR. M. Djamil Padang Tahun 2015. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Sampel berjumlah 86 orang diambil secara purposive sampling. Analisis data dengan distribusi frekuensi untuk uji univariate dan Chi-Square untuk bivariat. Hasil analisa univariat didapatkan 65,1% menggunakan mekanisme koping adaptif, sedangkan tingkat stres ringan memiliki proporsi yang paling besar (36%). Hasil analisa bivariat uji chi square diperoleh nilai = 0,000, dimana < 0,05 menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antar variabel. Disarankan kepada perawat untuk melakukan kegiatan promotif dan preventif seperti pendidikan kesehatan mengenai cara mengatasi stres dengan menggunakan mekanisme koping yang lebih adaptif. Kata Kunci : gagal ginjal kronik, hemodialisis, mekanisme koping, tingkat stres Daftar Pustaka: 85 (2003-2014