PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PT. BPR PAGARUYUNG

Lembaga keuangan bank merupakan suatu lembaga perantara keuangan (financial intermediaries) dari penabung (lender) kepada peminjam (borrowers). Akuntansi pada bank sangat berbeda dengan sistem akuntansi pada perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur. Akuntansi bank dituntut untuk lebih lengkap dan lebih teratur dalam mengelola manajemen agar nasabah dapat dilayan i secara efektif dan efisien. Di Indonesia, dunia Perbankan telah berkembang cukup pesat. Dunia Perbankan saat ini besaing dalam mencari nasabah yang bermutu untuk meningkatkan kualitas bank masing-masing dan dapat meningkatkan financial masing-masing bank. Bank yang dapat dikatakan baik apabila pinjaman yang diberikan seimbang dengan simpanan yang masuk. Salah satu ukuran keberhasilan suatu bank adalah keberhasilannya dalam mengelola pinjaman yang diberikan, mengingat penempatan dana bank yang terbesar adalah dibidang pemberian pinjaman. Aktivitas pemberian pinjaman ini diharapkan akan dapat memberikan kontribusi pendapatan terbesar bagi bank. Bank Perkreditan Rakyat yang biasa disingkat dengan BPR didirikan untuk memberikan pelayanan pada masyarakat, maka segi penting dari kegiatannya antara lain adalah membiayai proyek -proyek yang bertujuan untuk menggairahkan industri dan sektor-sektor usaha lainnya. Bank Perkreditan Rakyat/BPR adalah salah satu jenis bank yang dikenal melayani golongan pengusaha mikro, kecil dan menengah. Berbeda dengan Bank Sentral dan Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat/BPR merupakan bank penunjang yang memiliki keterbatasan wilayah operasional dan dana yang dimiliki dengan layanan yang terbatas pula seperti memberikan kredit pinjaman dengan jumlah yang terbatas. Sasaran pembiayaan Bank Perkreditan Rakyat/BPR diprioritaskan untuk membiayai sektor usaha yang prospektif kepada nasabah yang mampu mengembalikan kewajibannya (meliputi hutang pokok dan bunga serta biaya-biaya lainnya), dengan tetap mempertimbangkan persyaratan yang ditetapkan Bank Perkreditan Rakyat/BPR. Perekonomian di Indonesia saat ini masih dalam keadaan memburuk, sehingga masyarakat banyak kekurangan dana dalam kehidupannya. Oleh karena itu, dunia perbankan akan menyediakan pinjaman kepada nasabah dalam bentuk kredit. Berdasarkan uraian di atas maka penulis ingin mengetahui , menelaah dan membahas lebih lanjut mengenai prosedur pemberian kredit dalam bentuk laporan yang berjudul “PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PT BPR PAGARUYUNG”. Penulis memilih PT. BPR PAGARUYUNG sebagai tempat atau obyek penelitian untuk menyelesaikan laporan magang, karena PT. BPR PAGARUYUNG adalah perseroan terbatas yang mengelolah dana masuk yang berupa tabungan dan deposito, kemudian menyalurkan dana tersebut dalam bentuk kredit kepada masyarakat untuk membantu pengembangan usaha yang dijalankan oleh masyarakat tersebu